MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA
DAN KEINDAHAN
Disajikan
Untuk Melengkapi Tugas
Dosen
Pembimbing : Faqih Munandar
Disusun
Oleh:
Marcell Yohama Fahmi Alhafidz (13519531)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PROGRAM
S1 PSIKOLOGI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kepada kehadiran Allah SWT karena berkat rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan
makalah Ilmu Budaya Dasar yang bermateri Manusia dan Keindahan. Saya
juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya
berharap para pembaca dan bapak faqih akan memberikan saran dan kritik yang
akan membantu saya memperbaiki makalah saya untuk tugas tugas selanjutnya. Dan saya harap makalah ini akan bermanfaat
bagi para pembaca.
Bekasi, 4 Desember
2019
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3
Tujuan Pembahasan
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Manusia
2.2 Pengertian
Keindahan
2.3
Hakikat Manusia Dan Keindahan
2.4
Hubungan Manusia Dan Keindahan
PENUTUP
3.1
Kesimpukan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak
sekali keindahan. Kata keindahan
berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok dan sebagainya.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu
abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan manusia?
2.
Apa yang dimaksud dengan keindahan?
3.
Hakikat dari keindahan?
4.
Bagaimana cara untuk mengetahui keindahan?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan
dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan dan
keterkaitan antara Manusia dan Keindahan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MANUSIA
Manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk
lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia
berasal dari kata “manu” (sansekarta), “mens”(latin), yang berarti
berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara
istilah manusia dapat diartikan sebagai konsep atau sebuah fakta, sebuah
gagasan atau realitas, atau seorang individu.
2.2 PENGERTIAN KEINDAHAN
Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keaadaan yang enak
dipandang. Keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” yang berarti
kebaikan. Pengalaman "keindahan"
sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan
alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional.
Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in
the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang
melihatnya
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah
sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan
keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
2.3 HAKIKAT DARI
KEINDAHAN
Keindahan
adalah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada kesatuan, keselarasan,
keseimbangan, dan pertentangan. Keindahan identik dengan
kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah. Ada 2 nilai yang penting dalam keindahan:
Ø
Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat
atau membantu untuk suatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar
Ø
Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung didalam
atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang
akan disampaikan dalam suatu tarian
2.4
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia dan
keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk
dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,
seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari
suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur
politik. Kawasan keindahan bagi manusia
sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan
peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan,
bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati
keindahan. Sesuai dengan sifat kehidupan yang
menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat
demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal
sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan
hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan
hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”.
Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan
keindahan tu itu manusia merasakan kenyamanan hidupnya.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Keindahan
adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu
berdampingan. Dua hal tersebut juga berdampingan dengan Manusia. Manusia
diberikan keindahan yang sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab
itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang
dimilikinya, yang ada pada dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat
berguna dan dinikmati oleh semua orang, serta untuk mengetahui suatu keindahan
dibutuhkan hal-hal seperti renungan, keserasian, kehalusan dan kontemplasi.
Francis, Marie. 2013. “Ilmu
Budaya Dasar Manusia Dan Keindahan” diakses pada tanggal 1 Desember 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar