Rabu, 04 Desember 2019

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Disajikan Untuk Melengkapi Tugas
Dosen Pembimbing : Faqih Munandar

Disusun Oleh:
Marcell Yohama Fahmi Alhafidz (13519531)






UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM S1 PSIKOLOGI





KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadiran Allah SWT karena berkat rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan makalah Ilmu Budaya Dasar yang bermateri Manusia dan Keindahan. Saya juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya berharap para pembaca dan bapak faqih akan memberikan saran dan kritik yang akan membantu saya memperbaiki makalah saya untuk tugas tugas selanjutnya. Dan saya harap makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca.
Bekasi, 4 Desember 2019

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Pembahasan

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia
2.2 Pengertian Keindahan
2.3 Hakikat Manusia Dan Keindahan
2.4 Hubungan Manusia Dan Keindahan

PENUTUP
3.1 Kesimpukan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan manusia?
2.      Apa yang dimaksud dengan keindahan?
3.      Hakikat dari keindahan?
4.      Bagaimana cara untuk mengetahui keindahan?

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan dan keterkaitan antara Manusia dan Keindahan


           BAB II
PEMBAHASAN


2.1  PENGERTIAN MANUSIA

            Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis. Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekarta), “mens”(latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebagai konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, atau seorang individu.


2.2  PENGERTIAN KEINDAHAN

            Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keaadaan yang enak dipandang. Keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” yang berarti kebaikan. Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.


2.3  HAKIKAT DARI KEINDAHAN

            Keindahan adalah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada kesatuan, keselarasan, keseimbangan, dan pertentangan. Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah. Ada 2 nilai yang penting dalam keindahan:
Ø  Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk suatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar
Ø  Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung didalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian



2.4  HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia  merasakan kenyamanan hidupnya.



BAB III
PENUTUP


          3.1  KESIMPULAN

Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu berdampingan. Dua hal tersebut juga berdampingan dengan Manusia. Manusia diberikan keindahan yang sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh semua orang, serta untuk mengetahui suatu keindahan dibutuhkan hal-hal seperti renungan, keserasian, kehalusan dan kontemplasi.





Francis, Marie. 2013. “Ilmu Budaya Dasar Manusia Dan Keindahan” diakses pada tanggal 1 Desember 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar